ilustrasi hacker |
Menurut keterangan di dalam situs tersebut, Portal Perpustakaan Online dibuat untuk menyediakan berbagai informasi seputar perpustakaan perguruan tinggi yang telah terhubung.
Fasilitas yang disediakan berupa pencarian katalog buku, hasil hasil penelitian dan jurnal terbitan lokal. Portal i-Library berjalan pada platform jaringan inherent sehingga pencarian berbagai koleksi bahan pustaka dapat diakses melalui satu pintu layanan dengan cepat dan mudah.
Di situs tersebut, peretas yang mengatasnamakan dirinya dengan nickname ib13Z itu telah meninggalkan pesan pendek yang diposting pada 21 Juli 2010.
Berikut pesan yang dikutip VIVAnews langsung dari laman Portal Perpustakaan Online yang beralamat di http://i-lib.ugm.ac.id :
"21 July 2010
./hacked by ibl13Z
kepada admin i-lib.ugm.ac.id,
tolong perbaiki web ini.
terlalu mudah untuk di jahili.
salam hormat,
ibl13Z@hackermail.com
feat
arianom@arianom.info"
Dari jejak yang ditinggalkannya, peretas hanya meninggalkan pesan peringatan pada administrator Web portal tersebut untuk meningkatkan keamanannya.
Belum ada keterangan dari UGM mengenai dampak dari retas itu sendiri, seperti pencurian data, meninggalkan virus atau malware, atau lainnya. Bahkan, sampai saat ini, meski situs tersebut bisa diakses, pesan dari peretas masih terpampang di laman depan Web dan belum ada tindak lanjut apa-apa dari pihak UGM. (hs)