Situs Kab. Rembang Dideface Pendukung Ruby
Perseteruan antara Roy Suryo dan Ruby Alamsyah, membuat peretas kembali beraksi.
VIVAnews - Isu perseteruan antara Roy Suryo dan Ruby Alamsyah memang sudah mulai dilupakan. Tapi para hacker masih saja menyimpan sentimen kepada Roy Suryo.
Buktinya, baru-baru ini salah satu halaman di situs resmi pemerintah Kabupaten Rembang dirubah (defaced) oleh hacker. Halaman arsip situs itu kini dipasangi gambar kartun yang diberi tajuk 'Pahlawan Kesiangan Roy Suryo' yang tengah berlagak seperti seorang petinju sambil berkata "Awas, jangan berani main2 sama PAKAR!!"
Pada halaman yang berlatar warna hitam itu peretas juga memajang pesan yang dialamatkan kepada anggota dewan dari Partai Demokrat itu. "Roy Suryo, hentikan ocehanmu. Talk less, do more. Buktikan kalau kau memang sehebat mulutmu," kata hacker pada tulisan.
Malahan, hacker juga menyatakan dukungan mereka kepada Ruby Alamsyah. "Segenap Kill-9 Crew, Indonesian Coder Team, Jatimcom, dan para blogger Indonesia menyatakan dukungan terhadap Ruby Alamsyah. Mari kita berjuang untuk Indonesia."
Mereka juga tak lupa menyelipkan link temukanroysuryo.co.cc, yang akan mengantarkan para pengguna internet ke laman palsu hasil pencarian Google terhadap kata kunci "temukan roy suryo."
Laman tersebut memiliki tampilan yang sangat mirip dengan laman hasil penelusuran Google. Tapi, alih-alih memberi daftar indeks pencarian, laman itu malah memajang pernyataan: "Maaf, Google tidak mau lagi menemukan Roy Suryo, daripada nantinya dibilang salah kutip."
Dan, pada bagian bawah ternyata laman ini menampilkan disclaimer berbunyi, "Halaman ini sama sekali tidak berafiliasi dengan Google." Halaman ini sendiri sudah ada sejak 2008, ketika Roy Suryo sempat 'dimusuhi' oleh para blogger karena dituduh berkata bahwa blogger sebagai 'tukang tipu'.
Sejak itu, sosok Roy Suryo sering digunakan sebagai obyek yang sering dimunculkan dalam aksi deface para peretas di beberapa laman besar, misalnya saja saat terjadi defacing di laman situs Partai Golkar.
original site: arsip.rembangkab.go.id
Labels:
Kill-9 News